._.

Inilah Saatnya....!! Aku harus Mengakhiri Jejak yang Mungkin Baru Ku Tapaki. Ini Bukan Salahmu,, ini Semua hanya karena Aku yang tak mampu Mengenyami Benih Cinta di Ladangmu.. Apalah Dayaku jika Cinta itu tak mampu lagi Membuatmu Bahagia.. Sia-sia saja aku Membuat Fondasi Cinta ini. Sementara di atas Segalanya Aku terus mengasah Kebencian yang Ku Iba. Dan tak mau lepas hingga menafikn adamu. Aku tak pernah merasa Kalah dalam Penantian ini. Aku hanya Merasa lelah yang teramat sangat. Setelah Mengurung Hatiku dalam Cinta yang tak Pernah Terjawab.. Aku seperti tertusuk duri, Yang tak Pernah Aku sadari seberapa dalam telah Meninggalkan Luka Perih.. Terus dan terus menikmati Sakitnya, Sampai tak terasa lagi Luka telah mengalirkan Darah. Begitu dalamnya Cinta Menghujam, Hingga tak bisa Ku bedakan lagi antara Tangis & Tawa. Keduanya mungkin telah menjadi Satu dalam Butiran Hampa. Terbata dalam Kata, Tertatih dalam Jejak, Tersia-sia tanpa Bahagia. "Seperti itulah diriku sekarang ini". Aku mungkin belum kalah, Tapi yang pasti Aku mulai kecewa. Membawa kakiku Berjalan menjauhi Cintamu. Perlahan tapi Pasti, Tertahan tapi tak punya Daya untuk kembali. Sekarang, Jelaslah sudah Kisah Cinta ini. Kau telah bersmanya dan Aku pun telah bersama Kesepian ini. Dan mungkin hanya tinggal tersisa Satu pilihan yang Pahit ini untuk Ku. Tapi setidaknya, lebih baik Semua Terbuka sedari awal. Sebelum Kebohongan Terkuak di akhir Cerita. "AKU TELAH BERJANJI UNTUK PERGI DAN TAK AKAN LAGI MENCOBA MENGUSIK KEHIDUPANMU". Biarkanlah Aku terus mencari Sesosok Nama Semu untuk Menggantikan Dirimu... Terima Kasih telah menjadi Tempat Terindah dalam Hatiku.. Terima Kasih telah menjadi Bintang yang Terang di Setiap Malam-Malamku. Terima Kasih juga telah menjadi Embun yang Sejuk di Setiap Pagi Ku..... Kau dan Kenanganmu akan Selalu Kekal dalam Relung Hatiku..

sumber : https://www.facebook.com/notes/dimas-aji-khoirul-anam/_/489097781107789